Gambar : Kegiatan Visit Home Wali Kelas, Kesiswaan dan BK bagi siswa terkendala PJJ
Pandemic wabah virus COVID-19 menyebabkan semua aktivitas menjadi terbatas. Ditengah kondisi saat ini, semua aktivitas dibatasi karena kadaan yang tidak normal. Demi menekan penularan wabah ini, setiap aktivitas harus memenuhi protokol kesehatan. Penularan wabah ini terus menunjukan angka statistik yang meningkat. Pemerintah menerapkan Adaptasi Kebiasan Baru (AKB) demi roda perekonomian tetap berjalan. Di sektor pendidikan juga kegiatan pembelajaran tidak bisa dihentikan karena menentukan nasib anak bangsa dikemudian hari. Akhirnya pemerintah menginstruksi untuk melakukan proses pembelajaran secara daring, atau pembelajaran jarak jauh (PJJ). Kebijakan ini menuntut semua steakholder pemangku kepentingan dalam bidang pendidikan memutar otak. Dalam pelaksanaannya PJJ tentunya harus dibarengi dengan fasilitas yang tidak murah kemudian kemampuan atau skill para pendidik yang dituntut harus menguasai teknologi informasi baik perangkat atau metodanya. PJJ sudah hampir berjalan selama satu semester atau enam bulan.
SMA Negeri 1 Teluk Bintan sebagain satuan pendidikan yang terletak di daerah kepulauan terdepan negara Indonesia mengikuti semua arah kebijakan pemerintah pusat maupun daerah dalam melaksanakan proses atau kegiatan pelaksanaan program-program sekolah. SMA Negeri 1 Teluk Bintan terus mengupayakan memberikan layanan yang terbaik dalam mendampingi semua siswa melaksanakan PJJ. Dalam pelaksanaannya PJJ dilapangan tentukan menemukan banyak kendala. Hasil evaluasi dalam laporan pembelajaran PJJ di SMA Negeri 1 Teluk Bintan ditemukan beberapa kendala diantaranya akses jaringan internet di daerah tempat mereka tinggal masih susah, karena lokasi mereka tempat tinggal yang masuk ke lokasi daerah perkampungan, hutan dan akses jalan agak sulit. Didaerah yang jaringan internet bagus juga ditemukan kendala tentang kouta internet para orang tua berdalih mereka harus meroggoh kocek lebih untuk biaya pembelian kouta internet anaknya sedangkan ekonomi mereka saat ini susah.
Oleh karena itu, SMA Negeri 1 Teluk Bintan tidak tinggal diam atau hanya mengadu hal ini ke pihak terkait para guru dan pihak sekolah tidak pantang menyerah. Berdasarkan arahan dinas terkait, SMA Negeri 1 Teluk Bintan menyari solusi bagi yang terkendala jaringan bagi anak terkendala dalam pelaksanaan PJJ yaitu dengan melakukan kunjungan ke rumah-rumah siswa atau home visit. Dalam home visit pihak sekolah menerjunkan wali kelas, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan kemudian guru bimbingan konseling (BK) datang ke rumah-rumah siswa langsung menanyakan kesulitan-kesulitan yang dihadapi kepada siswa dan orang tuanya serta melakukan pendampingan proses pelaksanaan PJJ. Kemudian bagi yang terkendala kouta internet melalui pemerintah daerah sekolah memberikan bantuan paket kouta secara gratis kepada semua siswa. Hal itu semua dilakukan SMA Negeri 1 Teluk Bintan dalam pendidikan tetap berjalan walapun ditengah kondisi saat ini yang tidak menentu karena wabah COVID-19.