Membangun Mentalitas Nasionalisme

Membangun karakter profile pancasila yang termuat dalam kurikulum merdeka saat ini, sekolah terus berupaya melaksanakan program-program sekolah yang dapat membentuk karakter siswa salah satunya melalui program pembiasaan upacara setiap senin pagi.

Dalam kegiatan upcara siswa/i setiap minggunya dibagi tugas secera bergiliran. Siswa mendapatkan tugas contohnya sebagai pengibar bendera, bagimana mental mereka diuji pada saat mengibarkan bendera merah putih. Gerak langkah kaki yang harus seirama dan selaras satu dengan yang lain. Bagaimana mental mereka diuji pada saat membuka bendera yang sudah diikatkan pada tali tiang bendera tidak kebalik. Bagimana mereka menggerek tali untuk menaikan bendera yang harus sesuai dengan rentak irama lagu Indonesia Raya, ketika lagu selesai bendera bisa sampai pada ujung tiang. Tidak  mungkin semua itu bisa mereka lakukan tanpa mereka memiliki mental nasionalisme yang kuat.

Karakter nasionalisme ini sangat diperlukan dalam menghadapi era globalisasi yang semakin canggih dimana bentuk ancaman terhadap kedaulatan negera yang tentu berbeda dengan masa lampau. Mental nasionalisme ini harus terus ditanamkan pada siswa/i untuk mempersiapkan mereka sebagai generasi penerus bangsa.